10.000 Buruh Pabrik Gresik Antusias Ikuti Vaksinasi Covid-19
Sabtu, 31 Juli 2021 - 15:30 WIB
Deputi Direktur Wilayah BPJamsostek Jawa Timur Deny Yusyulian (kiri) dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Himawan Estu Bagijo, memberikan semangat pada buruh ketika mengikuti vaksinasi bagi pekerja di PT. Karunia Alam Segar Gresik, Jawa Timur, Sabtu (31/7/2021). Kegiatan vaksinasi yang dilakukan di PT. Karunia Alam Segar Gresik tersebut diikuti sebanyak 10.000 pekerja yang akan berlangsung selama empat hari sejak tanggal 31 Juli hingga 3 Agustus 2021.
Deputi Direktur Wilayah BPJamsostek Jawa Timur Deny Yusyulian, mengatakan BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek terus mendukung program vaksinasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur bagi pekerja dan masyarakat. Vaksinasi ini bertujuan untuk mendorong percepatan pembentukan herd immunity sebagai salah satu upaya menanggulangi penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Seperti yang diketahui bahwa sebelumnya pemerintah telah menargetkan 70 persen dari seluruh penduduk Indonesia harus mendapatkan vaksin untuk mewujudkan herd immunity. Untuk itulah BPJamsostek menghimbau kepada seluruh peserta BPJamsostek untuk memanfaatkan fasilitas vaksin gratis agar herd immunity dapat segera terbentuk sehingga perekonomian nasional dapat segera bangkit.
Deni menambahkan, bahwa untuk menjaga kesinambungan perekonomian di tengah pandemi, pekerja harus terlindungi dari risiko terpapar virus COVID-19. Oleh karena itu pekerja harus diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin. Selain itu program ini sebagai salah satu upaya pemerintah dalam melindungi kesehatan para pekerja/buruh, sehingga dapat bekerja dengan baik.
Meskipun sudah dilakukan vaksinasi, Deny mengingatkan pekerja/buruh agar tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan di lingkungan masyarakat maupun di tempat kerja. Hal itu karena kasus Covid-19 di sejumlah daerah melonjak, dan berpeluang memperlambat pemulihan ekonomi.
Dalam kesempatan itu BPJamsostek juga menyerahkan santunan kematian dari kepada tiga ahli waris karyawan PT Karunia Alam Segar. Mereka mendapat manfaat dari Program Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun dan Beasiswa.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur, Himawan Estu Bagijo, menegaskan untuk saat ini pemerintah Provinsi Jawa Timur masih memprioritaskan vaksinasi untuk pekerja industri padat karya. Dengan catatan, perusahaan padat karya tersebut patuh terhadap regulasi yang sudah dibuat oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat, salah satunya sudah terdaftar sebagai peserta BPJamsostek. Sesuai rencana, dalam seminggu sekali vaksinasi akan terus dilaksanakan untuk pekerja industri padat karya.
Deputi Direktur Wilayah BPJamsostek Jawa Timur Deny Yusyulian, mengatakan BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek terus mendukung program vaksinasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur bagi pekerja dan masyarakat. Vaksinasi ini bertujuan untuk mendorong percepatan pembentukan herd immunity sebagai salah satu upaya menanggulangi penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Seperti yang diketahui bahwa sebelumnya pemerintah telah menargetkan 70 persen dari seluruh penduduk Indonesia harus mendapatkan vaksin untuk mewujudkan herd immunity. Untuk itulah BPJamsostek menghimbau kepada seluruh peserta BPJamsostek untuk memanfaatkan fasilitas vaksin gratis agar herd immunity dapat segera terbentuk sehingga perekonomian nasional dapat segera bangkit.
Deni menambahkan, bahwa untuk menjaga kesinambungan perekonomian di tengah pandemi, pekerja harus terlindungi dari risiko terpapar virus COVID-19. Oleh karena itu pekerja harus diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin. Selain itu program ini sebagai salah satu upaya pemerintah dalam melindungi kesehatan para pekerja/buruh, sehingga dapat bekerja dengan baik.
Meskipun sudah dilakukan vaksinasi, Deny mengingatkan pekerja/buruh agar tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan di lingkungan masyarakat maupun di tempat kerja. Hal itu karena kasus Covid-19 di sejumlah daerah melonjak, dan berpeluang memperlambat pemulihan ekonomi.
Dalam kesempatan itu BPJamsostek juga menyerahkan santunan kematian dari kepada tiga ahli waris karyawan PT Karunia Alam Segar. Mereka mendapat manfaat dari Program Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun dan Beasiswa.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur, Himawan Estu Bagijo, menegaskan untuk saat ini pemerintah Provinsi Jawa Timur masih memprioritaskan vaksinasi untuk pekerja industri padat karya. Dengan catatan, perusahaan padat karya tersebut patuh terhadap regulasi yang sudah dibuat oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat, salah satunya sudah terdaftar sebagai peserta BPJamsostek. Sesuai rencana, dalam seminggu sekali vaksinasi akan terus dilaksanakan untuk pekerja industri padat karya.
(sra)