Potret Mengerikan Ritual Penebusan Dosa Kaum Syiah di Belahan Dunia
Kamis, 19 Agustus 2021 - 08:12 WIB
Seorang peziarah Syiah mencambuk kepalanya sendiri menjelang Festival Ashura di Kota Suci Kerbala, Irak, Rabu (18/8/2021). Festival Ashura merupakan hari paling suci dalam kalender Muslim Syiah.
Festival Ashura juga menjadi salah satu festival yang cukup esktrem di dunia. Pasalnya, festival diisi dengan menyakiti diri sendiri dengan pisau atau senjata tajam lainnya.
Festival Ashura ternyata merupakan bagian dari ritual penebusan dosa-dosa kaum Muslim Syiah, atas meninggalnya Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad. Tradisi ini membiarkan darah dari para kaumnya mengalir dan sengaja melukai diri agar darah keluar dari badan. Darah dari kaum Muslim Syiah tidak hanya mengalir ke badan, tapi mengalir pula ke jalan-jalan yang dilewati selama parade.
Pada festival berdarah tersebut, Muslim Syiah berkabung selama 10 hari, mencambuk, menyayat dan menorehkan pisau yang telah diikat rantai ke kulit kepala atau punggung mereka, dengan cara seperti ini mereka yakin dosa-dosa dimasa lalu dapat terhapuskan.
REUTERS/Abdullah Dhiaa Al-Deen
Festival Ashura juga menjadi salah satu festival yang cukup esktrem di dunia. Pasalnya, festival diisi dengan menyakiti diri sendiri dengan pisau atau senjata tajam lainnya.
Festival Ashura ternyata merupakan bagian dari ritual penebusan dosa-dosa kaum Muslim Syiah, atas meninggalnya Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad. Tradisi ini membiarkan darah dari para kaumnya mengalir dan sengaja melukai diri agar darah keluar dari badan. Darah dari kaum Muslim Syiah tidak hanya mengalir ke badan, tapi mengalir pula ke jalan-jalan yang dilewati selama parade.
Pada festival berdarah tersebut, Muslim Syiah berkabung selama 10 hari, mencambuk, menyayat dan menorehkan pisau yang telah diikat rantai ke kulit kepala atau punggung mereka, dengan cara seperti ini mereka yakin dosa-dosa dimasa lalu dapat terhapuskan.
REUTERS/Abdullah Dhiaa Al-Deen
(sra)