Anak Gagap Sosial Akibat PJJ, Komunitas Kampoeng Dolanan Sambangi Kampung di Surabaya
Kamis, 09 September 2021 - 18:24 WIB
Sejumlah anak bermain permainan tradisional bersama Komunitas Kampoeng Dolanan ketika roadshow dikawasan Wiyung Surabaya, Jawa Timur, Kamis (09/9/2021). Bermain mainan tradisional selama 9 jam dengan 9 macam permainan tersebut sebagai upaya untuk melestarikan permainan tradisional di era modern.
Ketua Komunitas Kampoeng Dolanan, Cak Mus, mengatakan selain untuk melestarikan warisan leluhur, bermain mainan tradisional memiliki banyak manfaat. Melalui permainan tradisional, masyarakat bisa menumbuhkembangkan kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi pada lingkungan sekitar sehingga tidak sedikit yang bisa mengenal tetangga meski berjarak beberapa kilometer.
Pada situasi pandemi dan lamanya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), permainan tradisional seperti Hulahop, Egrang Bambu, Lompat Tali hingga Balap Karung, bisa menjadi media sosialisasi antar pelajar, mengingat dampak dari belajar daring membuat banyak pelajar gagap sosial.
Ketua Komunitas Kampoeng Dolanan, Cak Mus, mengatakan selain untuk melestarikan warisan leluhur, bermain mainan tradisional memiliki banyak manfaat. Melalui permainan tradisional, masyarakat bisa menumbuhkembangkan kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi pada lingkungan sekitar sehingga tidak sedikit yang bisa mengenal tetangga meski berjarak beberapa kilometer.
Pada situasi pandemi dan lamanya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), permainan tradisional seperti Hulahop, Egrang Bambu, Lompat Tali hingga Balap Karung, bisa menjadi media sosialisasi antar pelajar, mengingat dampak dari belajar daring membuat banyak pelajar gagap sosial.
(sra)