G20 Empower Percepat Kepemimpinan dan Pemberdayaan Perempuan di Sektor Swasta

Rabu, 18 Mei 2022 - 04:56 WIB
Chairwoman G20 Empower Yessie D. Yosetya (kedua kiri), Co-Chairwoman G20 Empower Rinawati Prihatiningsih (kedua kanan), dan Perwakilan Pemerintah di G20 Empower Eko Novi Ariyanti (kanan) saat Konferensi Pers G20 Empower dalam rangkaian Plenary Meeting ke-2 di Yogyakarta, Selasa (17/5/2022).
click to zoom
Chairwoman G20 Empower Yessie D. Yosetya (kedua kiri), Co-Chairwoman G20 Empower Rinawati Prihatiningsih (kedua kanan), dan Perwakilan Pemerintah di G20 Empower Eko Novi Ariyanti (kanan) saat Konferensi Pers G20 Empower dalam rangkaian Plenary Meeting ke-2 di Yogyakarta, Selasa (17/5/2022).
click to zoom
G20 Empower adalah aliansi sektor swasta dan publik di dalam presidensi G20. Aliansi ini bertujuan untuk mempercepat kepemimpinan dan pemberdayaan perempuan di sektor swasta.
click to zoom
G20 Empower mempunyai model kemitraan yang unik dan satu-satunya entitas G20 yang menyatukan lebih dari 60 pemimpin bisnis (C level) dan perwakilan pemerintah untuk mencapai tujuan bersama, yaitu kesetaraan gender.
click to zoom
Chairwoman G20 Empower Yessie D. Yosetya (kedua kiri), Co-Chairwoman G20 Empower Rinawati Prihatiningsih (kedua kanan), dan Perwakilan Pemerintah di G20 Empower Eko Novi Ariyanti (kanan) saat Konferensi Pers G20 Empower dalam rangkaian Plenary Meeting ke-2 di Yogyakarta, Selasa (17/5/2022).

G20 Empower adalah aliansi sektor swasta dan publik di dalam presidensi G20. Aliansi ini bertujuan untuk mempercepat kepemimpinan dan pemberdayaan perempuan di sektor swasta. G20 Empower mempunyai model kemitraan yang unik dan satu-satunya entitas G20 yang menyatukan lebih dari 60 pemimpin bisnis (C level) dan perwakilan pemerintah untuk mencapai tujuan bersama, yaitu kesetaraan gender.

Keterlibatan perempuan dalam pemulihan ekonomi nasional termasuk juga dalam mengangkat perekonomian keluarga selama ini sudah banyak terjadi, meski proporsinya masih sedikit dan masih menemui banyak kendala dalam mengembangkan usahanya, khususnya berskala usaha kecil dan menengah (UKM). Dari berbagai temuan yang sudah dilakukan, pengusaha perempuan UKM masih banyak menemui kendala seperti akses finansial yang tidak merata dan tidak memahami, keahlian yang dimiliki sehingga tidak memiliki percaya diri, serta kemampuan dalam mengelola teknologi digital yang masih minim.

Dalam Plenary meeting ke-2 yang akan berlangsung Rabu (18/5/2022) akan fokus pada implementasi dan aksi nyata yaitu akan memperluas kumpulan bakat di UKM, fokus peningkatan keterampilan agar siap menghadapi perekonomian masa depan."Lewat kegiatan ini juga memanfaatkan jaringan advocates atau pendukung global untuk mendorong akuntabilitas, serta akan berkolaborasi dengan pemerintah dan pihak yang relevan," kata Yessie yang juga Direktur & Chief Strategic Transformation & IT Officer XL Axiata.
(sra)
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More