Mitra Keluarga Cibubur Buka Layanan Penanganan Medis untuk Cedera Pegiat Olahraga
Jum'at, 16 September 2022 - 23:15 WIB
Jakarta - Dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para atlet profesional maupun non profesional serta para pelaku olahraga lainnya, Mitra Keluarga Cibubur, telah membuka pelayanan penanganan medis bagi pegiat olahraga yang mengalami cedera.
“Mitra Orphys Sports Clinic (MOSC), selain ditujukan bagi pegiat olahraga dari kalangan atlet, keberadaannya juga ditujukan bagi masyarakat umum yang mengalami cedera ketika melakukan giat olahraga,” ungkap Direktur Mitra Keluarga Cibubur dr. Sri Widyaningsih MARS disela-sela launching MOSC pada Jumat (16/09).
Selain penanganan pasca cedera, MOSC lanjut Sri Widyaningsih juga melayani para pegiat olahraga untuk mempersiapkan performa terbaiknya dimana dokter yang menanganinya akan membuat assessment atau penilaian dari atlet yang akan bertanding.
“Jika memang atlet yang bersangkutan dipastikan akan bertanding maka MOSC juga siap melayani pembuatan program latihan sehingga atlet tersebut benar-benar prima saat melakukan pertandingan melawan rivalnya. Dengan kata lain MOSC memberikan dua pelayanan, yaitu penanganan pasca cedera serta pelayanan untuk mempersiapkan performa terbaik,” lanjut Sri Widyaningsih menjelaskan.
Semakin banyaknya fasilitas olahraga di Indonesia dengan standart internasional, dimana peran serta atlet untuk melakukan giat olahraga juga semakin banyak, MOSC jelas dr. IGM Febry Siswanto, SpOT(K) selaku Direktur Orphys, juga kian terpanggil untuk selalu siap menangani berbagai kasus cedera, baik itu cedera yang ringan (grade 1), cedera sedang (grade 2), maupun cedera yang berat (grade 3).
“Untuk menangani semua kasus cedera, selain menyiapkan para dokte , MOSC di Mitra Keluarga Cibubur, juga menyiapkan jasa fisioterapi yang kompeten di bidang sports. MOSC saat ini memiliki 4 dokter ortopedi yang telah mengambil sub spesialis dibidang penanganan cedera olahraga, khususnya untuk penanganan permasalahan pada sendi bahu, sendi panggul, sendi lutut dan sendi pergelangan kaki. Untuk tenaga fisioterapi itu sendiri, MOSC memiliki 6 orang tenaga khusus fisioterapi olahraga,” lanjut dr. Febry yang juga sebagai Ketua team dokter orthopaedi, konsultan sports injury dari Mitra Keluarga Cibubur.
Dari keterangan yang didapat dari dr. Nurvantina Pandina selaku Direktur corporate branding dan marketing dari Mitra Keluarga serta Vivid Ganden selaku General Manager Orphys, saat ini dalam membantu cedera pegiat olahraga, Mitra Keluarga juga telah terjun langsung di Surabaya Jawa timur dalam men-support kegiatan AFC U-20. MOSC memberikan pelayanan kepada para Atlet dan penggiat olahraga sejak persiapan kompetisi dengan dilakukanya pelayanan Medical Check Up, kemudian mensupport pada saat berkompetisi dengan team medis yang kompeten, dan recovery setelah berkompetisi untuk kembali perform dan berprestasi.
Untuk mensosialisasikan peran serta MOSC dalam membantu menangani cedera yang dialami oleh pegiat olahraga, Mitra Keluarga jelas Nurvantina juga turut mengkomunikasikannya dengan sejumlah cabang olahraga.
Adapun cabang olahraga yang untuk sementara ini telah disupport diantaranya meliputi cabang olahraga sepakbola, bola basket dan badminton.
Untuk mendukung pelayanan yang sempurna dalam penanganan cedera, MOSC juga telah dilengkapi oleh pelayanan operasi secara minimal invasive (arthroscopy) yang merupakan tehhik operasi dengan luka yang kecil, sehingga kerusakan jaringan lebih minimal yang berdampak kepada berkurangnya keluhan nyeri pasca operasi.
Agar pelayanan kian terasa istimewa didalam MOSC sendiri juga dibuatkan one stop solution dimana ruang praktek dokter, ruang fisioterapi dan ruang gym atau kebugaran dibuat dalam satu lokasi.
“Mitra Orphys Sports Clinic (MOSC), selain ditujukan bagi pegiat olahraga dari kalangan atlet, keberadaannya juga ditujukan bagi masyarakat umum yang mengalami cedera ketika melakukan giat olahraga,” ungkap Direktur Mitra Keluarga Cibubur dr. Sri Widyaningsih MARS disela-sela launching MOSC pada Jumat (16/09).
Selain penanganan pasca cedera, MOSC lanjut Sri Widyaningsih juga melayani para pegiat olahraga untuk mempersiapkan performa terbaiknya dimana dokter yang menanganinya akan membuat assessment atau penilaian dari atlet yang akan bertanding.
“Jika memang atlet yang bersangkutan dipastikan akan bertanding maka MOSC juga siap melayani pembuatan program latihan sehingga atlet tersebut benar-benar prima saat melakukan pertandingan melawan rivalnya. Dengan kata lain MOSC memberikan dua pelayanan, yaitu penanganan pasca cedera serta pelayanan untuk mempersiapkan performa terbaik,” lanjut Sri Widyaningsih menjelaskan.
Semakin banyaknya fasilitas olahraga di Indonesia dengan standart internasional, dimana peran serta atlet untuk melakukan giat olahraga juga semakin banyak, MOSC jelas dr. IGM Febry Siswanto, SpOT(K) selaku Direktur Orphys, juga kian terpanggil untuk selalu siap menangani berbagai kasus cedera, baik itu cedera yang ringan (grade 1), cedera sedang (grade 2), maupun cedera yang berat (grade 3).
“Untuk menangani semua kasus cedera, selain menyiapkan para dokte , MOSC di Mitra Keluarga Cibubur, juga menyiapkan jasa fisioterapi yang kompeten di bidang sports. MOSC saat ini memiliki 4 dokter ortopedi yang telah mengambil sub spesialis dibidang penanganan cedera olahraga, khususnya untuk penanganan permasalahan pada sendi bahu, sendi panggul, sendi lutut dan sendi pergelangan kaki. Untuk tenaga fisioterapi itu sendiri, MOSC memiliki 6 orang tenaga khusus fisioterapi olahraga,” lanjut dr. Febry yang juga sebagai Ketua team dokter orthopaedi, konsultan sports injury dari Mitra Keluarga Cibubur.
Dari keterangan yang didapat dari dr. Nurvantina Pandina selaku Direktur corporate branding dan marketing dari Mitra Keluarga serta Vivid Ganden selaku General Manager Orphys, saat ini dalam membantu cedera pegiat olahraga, Mitra Keluarga juga telah terjun langsung di Surabaya Jawa timur dalam men-support kegiatan AFC U-20. MOSC memberikan pelayanan kepada para Atlet dan penggiat olahraga sejak persiapan kompetisi dengan dilakukanya pelayanan Medical Check Up, kemudian mensupport pada saat berkompetisi dengan team medis yang kompeten, dan recovery setelah berkompetisi untuk kembali perform dan berprestasi.
Untuk mensosialisasikan peran serta MOSC dalam membantu menangani cedera yang dialami oleh pegiat olahraga, Mitra Keluarga jelas Nurvantina juga turut mengkomunikasikannya dengan sejumlah cabang olahraga.
Adapun cabang olahraga yang untuk sementara ini telah disupport diantaranya meliputi cabang olahraga sepakbola, bola basket dan badminton.
Untuk mendukung pelayanan yang sempurna dalam penanganan cedera, MOSC juga telah dilengkapi oleh pelayanan operasi secara minimal invasive (arthroscopy) yang merupakan tehhik operasi dengan luka yang kecil, sehingga kerusakan jaringan lebih minimal yang berdampak kepada berkurangnya keluhan nyeri pasca operasi.
Agar pelayanan kian terasa istimewa didalam MOSC sendiri juga dibuatkan one stop solution dimana ruang praktek dokter, ruang fisioterapi dan ruang gym atau kebugaran dibuat dalam satu lokasi.
(sra)