Kompetisi Fitnes dan Binaraga EIC Raih Penghargaan MURI
Minggu, 09 Juli 2023 - 21:58 WIB
JAKARTA - Kompetisi fitnes dan binaraga internasional untuk pertama kalinya digelar di Indonesia. Evolene Indoensia Championship (EIC) yang dipromotori NPC IFBB Pro League Amerika ini diselenggarakan di Hall Basketball Senayan, Jakarta, Minggu (9/7/2023).
Tak hanya peserta asal Indonesia, binaragawan dari mancanegara juga bersaing untuk memperebutkan hadiah total senilai Rp750.000.000 yang dinilai langsung dari para juri NPC IFBB Pro League.
Kompetisi fitnes dan binaraga pada hari ini juga berhasil memecahkan Museum Rekor Indonesia MURI. "Berbeda dari kompetisi lainnya, di ajang ini para atlet berkesempatan memiliki jenjang karir langsung ke Olympia, yaitu kejuaran binaraga dunia," ujar Christian Dicky, CEO Evolene Indonesia. Selain itu, para pemenang akan difasilitasi kontrak senilai Rp63.000.000.
James Stokes, promoto NPC/IFBB Professional League mengaku sangat terkesan dengan kompetisi ini hingga tak mampu berkata-kata. "Para peserta lebih dari sekadar punya potensi untuk berprestasi di tingkat dunia. Tak butuh waktu terlalu lama untuk Indonesia dapat mendominasi di Asia dan dunia." tegasnya. Atlit Indonesia memiliki keuntungan dari segi genetis, meski ototnya tidak sangat besar, tapi begitu bulat dan simetris.
Kompetisi ini bertujuan untuk melahirkan 1.000 atlet binaraga Indonesia yang dapat bertanding di kancah internasional. Hal menarik lainnya dari kompetisi ini, selain menyebarkan semangat berolahraga dan membangun badan ideal, juga mencari atlet fitnes influencer yang dapat memberikan wawasan baru dan lebih mendalam langsung dari ahlinya.
Tak hanya peserta asal Indonesia, binaragawan dari mancanegara juga bersaing untuk memperebutkan hadiah total senilai Rp750.000.000 yang dinilai langsung dari para juri NPC IFBB Pro League.
Kompetisi fitnes dan binaraga pada hari ini juga berhasil memecahkan Museum Rekor Indonesia MURI. "Berbeda dari kompetisi lainnya, di ajang ini para atlet berkesempatan memiliki jenjang karir langsung ke Olympia, yaitu kejuaran binaraga dunia," ujar Christian Dicky, CEO Evolene Indonesia. Selain itu, para pemenang akan difasilitasi kontrak senilai Rp63.000.000.
James Stokes, promoto NPC/IFBB Professional League mengaku sangat terkesan dengan kompetisi ini hingga tak mampu berkata-kata. "Para peserta lebih dari sekadar punya potensi untuk berprestasi di tingkat dunia. Tak butuh waktu terlalu lama untuk Indonesia dapat mendominasi di Asia dan dunia." tegasnya. Atlit Indonesia memiliki keuntungan dari segi genetis, meski ototnya tidak sangat besar, tapi begitu bulat dan simetris.
Kompetisi ini bertujuan untuk melahirkan 1.000 atlet binaraga Indonesia yang dapat bertanding di kancah internasional. Hal menarik lainnya dari kompetisi ini, selain menyebarkan semangat berolahraga dan membangun badan ideal, juga mencari atlet fitnes influencer yang dapat memberikan wawasan baru dan lebih mendalam langsung dari ahlinya.
(rat)