Dipicu pandemi COVID-19 Penduduk Miskin di Kota Surabaya Mencapai 1,68 juta jiwa

Jum'at, 16 Oktober 2020 - 18:20 WIB
Ketidakmampuan membeli rumah atau sekedar membayar uang sewa kos menjadikan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) ini terpaksa hidup dibawah kolong tol.
click to zoom
Untuk bertahan hidup di kota terbaik ini, mereka megandalkan penghasilan dari hasil mengamen, kuli batu, pemulung bahkan ada yang hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah.
click to zoom
Pada Maret 2020, BPS mencatat jumlah penduduk miskin di Jatim mencapai sekitar 4,41 juta jiwa, bertambah sebesar 363,1 ribu jiwa dibandingkan dengan kondisi September 2019 yang tercatat 4,05 juta jiwa.
click to zoom
Kenaikan angka kemiskinan salah satunya dipicu pandemi COVID-19 yang terjadi dalam kurun beberapa bulan terakhir.
click to zoom
Untuk jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan naik sebanyak 244 ribu jiwa dari 1,43 juta jiwa pada September 2019 menjadi 1,68 juta jiwa pada Maret 2020.
click to zoom
Warga beraktifitas dikawasan Tambak Asri Surabaya, Jawa Timur, Jumat (16/10/2020). Kawasan ini merupakan salah satu dari sekian banyak pinggiran kota Surabaya yang masih berada dalam kondisi suram.
click to zoom
Warga beraktifitas dikawasan Tambak Asri Surabaya, Jawa Timur, Jumat (16/10/2020). Kawasan ini merupakan salah satu dari sekian banyak pinggiran kota Surabaya yang masih berada dalam kondisi suram. Ketidakmampuan membeli rumah atau sekedar membayar uang sewa kos menjadikan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) ini terpaksa hidup dibawah kolong tol. Untuk bertahan hidup di kota terbaik ini, mereka megandalkan penghasilan dari hasil mengamen, kuli batu, pemulung bahkan ada yang hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah. Suasana ini berbanding terbalik dengan gegap gempitanya pembangunan Kota Surabaya.Pada Maret 2020, BPS mencatat jumlah penduduk miskin di Jatim mencapai sekitar 4,41 juta jiwa, bertambah sebesar 363,1 ribu jiwa dibandingkan dengan kondisi September 2019 yang tercatat 4,05 juta jiwa. Angka kemiskinan meningkat di Jawa Timur pada periode September 2019-Maret 2020. Kenaikan angka kemiskinan salah satunya dipicu pandemi COVID-19 yang terjadi dalam kurun beberapa bulan terakhir. Untuk jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan naik sebanyak 244 ribu jiwa dari 1,43 juta jiwa pada September 2019 menjadi 1,68 juta jiwa pada Maret 2020.
(lan)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More