Sambut Ramadan, Ratusan Warga Pudakpayung Ikuti Tradisi Sadranan Sendang Gede Semarang

Sabtu, 02 Maret 2024 - 16:32 WIB
Ratusan warga mengikuti Sadranan Sendang Gede, di Dusun Pucung RW VIII Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (1/3/2024).
click to zoom
Ratusan warga mengikuti Sadranan Sendang Gede, di Dusun Pucung RW VIII Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (1/3/2024).
click to zoom
Ratusan warga mengikuti Sadranan Sendang Gede, di Dusun Pucung RW VIII Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (1/3/2024).
click to zoom
Tradisi ini digelar rutin setiap tahun menjelang bulan suci Ramadan. Sadranan Sendang Gede merupakan tradisi leluhur yang dilaksanakan setiap tanggal 17 bulan Ruwah, mengandung filosofi sebagai pembersihan diri dalam menyambut Ramadan.
click to zoom
Prosesi Sadranan diawali dengan pembersihan sendang.
click to zoom
Puluhan warga dari anak-anak, remaja hingga orang tua menceburkan diri untuk membersihkan sendang.
click to zoom
Warga menguras air sembari berebut menangkap lele yang ditebar di sendang.
click to zoom
Bersamaan pembersihan sendang, warga juga membakar 135 ekor ayam sumbangan warga. Ayam tersebut menjadi sajian utama pada prosesi nyadran.
click to zoom
Bersamaan pembersihan sendang, warga juga membakar 135 ekor ayam sumbangan warga. Ayam tersebut menjadi sajian utama pada prosesi nyadran.
click to zoom
Setelah dibakar, ayam dibagi-bagikan kepada warga dan pengunjung yang datang menyaksikan prosesi Sadranan Sendang Gede.
click to zoom
Selain membersihkan sendang, juga dilakukan doa bersama di punden desa di Makam Pucung Pudakpayung. Kemudian dilanjutkan dengan makan bersama di area Sendang Gede.
click to zoom
Ratusan warga mengikuti Sadranan Sendang Gede, di Dusun Pucung RW VIII Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (1/3/2024). Tradisi ini digelar rutin setiap tahun menjelang bulan suci Ramadan. Sadranan Sendang Gede merupakan tradisi leluhur yang dilaksanakan setiap tanggal 17 bulan Ruwah, mengandung filosofi sebagai pembersihan diri dalam menyambut Ramadan.

Prosesi Sadranan diawali dengan pembersihan sendang. Puluhan warga dari anak-anak, remaja hingga orang tua menceburkan diri untuk membersihkan sendang. Warga menguras air sembari berebut menangkap lele yang ditebar di sendang. Bersamaan pembersihan sendang, warga juga membakar 135 ekor ayam sumbangan warga. Ayam tersebut menjadi sajian utama pada prosesi nyadran.

Setelah dibakar, ayam dibagi-bagikan kepada warga dan pengunjung yang datang menyaksikan prosesi Sadranan Sendang Gede. Selain membersihkan sendang, juga dilakukan doa bersama di punden desa di Makam Pucung Pudakpayung. Kemudian dilanjutkan dengan makan bersama di area Sendang Gede.

FOTO: Ahmad Antoni
(sra)
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More