Terobos Kawat Berduri, Ratusan Imigran Serbu Perbatasan AS-Meksiko

Reuters

Minggu, 24 Maret 2024 - 10:28 WIB

Seorang anak laki-laki merangkak melalui kawat concertina di perbatasan saat para migran menyeberang dari Meksiko menuju El Paso, Texas, AS, 22 Maret 2024. REUTERS/Justin Hamel

click to zoom

Jose Lozada, 18, berdarah setelah terkena proyektil yang ditembakkan oleh DPS, ketika para migran mencoba menyeberangi kawat pembatas di perbatasan AS-Meksiko di dekat El Paso, Texas, AS, 22 Maret 2024. REUTERS/Justin Hamel

click to zoom

Para migran memegang tali, saat mereka mencoba menyeberangi kawat concertina di perbatasan AS-Meksiko dekat El Paso, Texas, AS, 22 Maret 2024. REUTERS/Justin Hamel

click to zoom

Para migran mencoba menyeberangi kawat berduri di perbatasan AS-Meksiko di dekat El Paso, Texas, AS, 22 Maret 2024. REUTERS/Justin Hamel

click to zoom

Pemandangan dari pesawat tak berawak menunjukkan petugas Texas State Troopers menembakkan proyektil ke arah para migran yang menggunakan pakaian untuk melepaskan kawat duri yang menghalangi mereka masuk ke AS dari sepanjang sungai Rio Grande di El Paso, Texas, AS, 22 Maret 2024. REUTERS/Adrees Latif

click to zoom

Para migran mencoba merobohkan pagar yang dipasang oleh anggota Garda Nasional Angkatan Darat Texas untuk mencegah para migran memasuki AS, seperti yang terlihat dari Ciudad Juarez, Meksiko, 22 Maret 2024. REUTERS/David Peinado

click to zoom

Seorang anak laki-laki merangkak melalui kawat concertina di perbatasan saat para migran menyeberang dari Meksiko menuju El Paso, Texas, AS, 22 Maret 2024.

Ratusan migran menyerbu perbatasan Amerika Serikat (AS)-Meksiko di negara bagian Texas. Serbuan ini membuat pasukan Garda Nasional yang berpatroli di daerah tersebut kewalahan.

Para pejabat perbatasan mengatakan para migran menerobos pagar kawat berduri di kota El Paso dengan menutupi mereka dengan pakaian dan karton dalam upaya untuk melompati barikade dan masuk ke AS.

REUTERS/Justin Hamel

(sra)