Mesin ATM Mulai Tergerus Seiring Berkembangnya Transaksi Digital
Jum'at, 31 Januari 2025 - 22:48 WIB
Nasabah melakukan transaksi di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), Jakarta, Jumat (31/1/2025).
Meningkatnya tren cashless atau transaksi non tunai dan arus digitalisasi membuat sejumlah perbankan mengurangi mesin Anjungan Tunai Mandiri.
Berdasarkan data Surveillance Perbankan Indonesia yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah mesin ATM, CDM, dan CRM di Indonesia sampai kuartal III/2024 di Indonesia mencapai 91.173 unit, data tersebut menyusut dibandingkan dengan 92.829 unit pada periode yang sama tahun sebelumnya. Artinya, terdapat 1.656 unit ATM yang telah tutup dalam setahun.
Menurunnya jumlah ATM serta transaksi ATM terjadi seiring dengan transaksi digital yang kian melesat. BI mencatat volume pembayaran digital mencapai 34,5 miliar transaksi pada 2024, tumbuh 36,1% yoy.
Meningkatnya tren cashless atau transaksi non tunai dan arus digitalisasi membuat sejumlah perbankan mengurangi mesin Anjungan Tunai Mandiri.
Berdasarkan data Surveillance Perbankan Indonesia yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah mesin ATM, CDM, dan CRM di Indonesia sampai kuartal III/2024 di Indonesia mencapai 91.173 unit, data tersebut menyusut dibandingkan dengan 92.829 unit pada periode yang sama tahun sebelumnya. Artinya, terdapat 1.656 unit ATM yang telah tutup dalam setahun.
Menurunnya jumlah ATM serta transaksi ATM terjadi seiring dengan transaksi digital yang kian melesat. BI mencatat volume pembayaran digital mencapai 34,5 miliar transaksi pada 2024, tumbuh 36,1% yoy.
(sra)