Desak PM Prayuth Mundur, Aksi Unjuk Rasa di Thailand Terus Berlanjut
Sabtu, 28 November 2020 - 20:27 WIB
Massa pro-demokrasi mengikuti unjuk rasa menuntut perdana menteri untuk mengundurkan diri dan mereformasi monarki, di Bangkok, Thailand, Sabu (28/11/2020). Selain menuntut PM Prayuth Chan-ocha mundur, pengunjuk rasa juga menuntut pemilu baru, amandemen konstitusi dan diakhirnya tuntutan terhadap para pengkritik negara. REUTERS / Soe Zeya Tun
click to zoom
Massa pro-demokrasi mengikuti unjuk rasa menuntut perdana menteri untuk mengundurkan diri dan mereformasi monarki, di Bangkok, Thailand, Sabu (28/11/2020). Selain menuntut PM Prayuth Chan-ocha mundur, pengunjuk rasa juga menuntut pemilu baru, amandemen konstitusi dan diakhirnya tuntutan terhadap para pengkritik negara. REUTERS / Soe Zeya Tun
click to zoom
Seorang pengunjuk rasa mengikuti aksi menuntut perdana menteri untuk mengundurkan diri dan mereformasi monarki, di Bangkok, Thailand, Sabu (28/11/2020).
click to zoom
Seorang pengunjuk rasa mengikuti aksi menuntut perdana menteri untuk mengundurkan diri dan mereformasi monarki, di Bangkok, Thailand, Sabu (28/11/2020).
click to zoom
Pengunjuk rasa Thailand menggelar parade bebek tiup di Nonthaburi di pinggiran Bangkok, Thailand 28 November 2020. REUTERS / Matthew Tostevin
click to zoom
Massa pro-demokrasi mengikuti unjuk rasa menuntut perdana menteri untuk mengundurkan diri dan mereformasi monarki, di Bangkok, Thailand, Sabu (28/11/2020). Selain menuntut PM Prayuth Chan-ocha mundur, pengunjuk rasa juga menuntut pemilu baru, amandemen konstitusi dan diakhirnya tuntutan terhadap para pengkritik negara.
REUTERS / Soe Zeya Tun
(rat)