Kudeta Militer, Demonstran Bentrok dengan Polisi di Depan Kedutaan Myanmar di Thailand

Senin, 01 Februari 2021 - 17:08 WIB
Pengunjuk rasa melempar cairan saat bentrok dengan polisi anti huru hara di luar Gedung Kedutaan, di Bangkok, Thailand, Senin (1/2/2021). REUTERS / Athit Perawongmetha
click to zoom
Asap memenuhi udara di dekat polisi anti huru harasaat terjadi bentrokan antara pengunjuk rasa dengan polisi di luar kedutaan, di Bangkok, Thailand, Senin (1/2/2021).
click to zoom
Pengunjuk rasa terlibat bentrok dengan polisi anti huru hara di luar kedutaan Myanmar, di Bangkok, Thailand, Senin (1/2/2021).
click to zoom
Pengunjuk rasa terlibat bentrok dengan polisi anti huru hara di luar kedutaan Myanmar, di Bangkok, Thailand, Senin (1/2/2021).
click to zoom
Pengunjuk rasa terlibat bentrok dengan polisi anti huru hara di luar kedutaan Myanmar, di Bangkok, Thailand, Senin (1/2/2021). REUTERS / Athit Perawongmetha
click to zoom
Pengunjuk rasa terlibat bentrok dengan polisi anti huru hara di luar kedutaan Myanmar, di Bangkok, Thailand, Senin (1/2/2021). REUTERS / Athit Perawongmetha
click to zoom
Pengunjuk rasa terlibat bentrok dengan polisi anti huru hara di luar kedutaan Myanmar, di Bangkok, Thailand, Senin (1/2/2021). REUTERS / Athit Perawongmetha
click to zoom
Kudeta Militer, Demonstran Bentrok dengan Polisi di Depan Kedutaan Myanmar di Thailand

Demonstran bentrok dengan polisi selama unjuk rasa di luar Kedutaan Besar Myanmar setelah militer Myanmar merebut kekuasaan dalam kudeta, Senin (1/2/2021). Pada tanggal 1 Februari, militer Myanmar mengumumkan keadaan darurat dan mengambil kendali negara melalui kudeta, menahan Aung San Suu Kyi, pemimpin partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) yang berkuasa, dan para pemimpin pemerintah lainnya setelah dugaan kecurangan dalam pemilihan umum November 2020.

REUTERS / Athit Perawongmetha
(rat)
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More