Ribuan Warga Myanmar Turun ke Jalan Tolak Kudeta Militer
Minggu, 07 Februari 2021 - 16:33 WIB
Ribuan warga turun kejalan melakukan protes terhadap kudeta militer dan menuntut pembebasan pemimpin de facto Aung San Suu Kyi, di Yangon, Myanmar, Minggu (07/02/2021). Unjuk rasa di gelar setelah pemutusan internet gagal menahan kemarahaan rakyat Myanmar atas penggulingan kepemimpinan Aung San Suu Kyi.
Unjuk rasa yang diikuti lebih dari 50 ribu orang ini turun ke jalan jalan utama dan membunyikan klakson dan membawa berbagai poster protes dan tulisan “Kami tidak ingin kediktatoran militer”.
Gerakan pembangkangan spill yang menyerukan pegawai neger sipil, tenaga medis profesional, guru dan dosen melalui facebook dan jaringan internet melakukan protes kudeta serta melakukan mogok kerja. Aksi tersebut memicu kemarahan militer dan memerintahkan memutus jaringan telekomunikasi dan membekukan akses facebook.
REUTERS / Stringer
Unjuk rasa yang diikuti lebih dari 50 ribu orang ini turun ke jalan jalan utama dan membunyikan klakson dan membawa berbagai poster protes dan tulisan “Kami tidak ingin kediktatoran militer”.
Gerakan pembangkangan spill yang menyerukan pegawai neger sipil, tenaga medis profesional, guru dan dosen melalui facebook dan jaringan internet melakukan protes kudeta serta melakukan mogok kerja. Aksi tersebut memicu kemarahan militer dan memerintahkan memutus jaringan telekomunikasi dan membekukan akses facebook.
REUTERS / Stringer
(bon)