Jadi Kampus Digital, Menkominfo: STMM Yogyakarta Siapkan SDM Bertalenta Digital
Kementerian Komunikasi dan Informatika menyiapkan Sekolah Tinggi Multimedia (STMM) MMTC Yogyakarta menjadi kampus digital yang menjamin masa depan anak bangsa. Menurut Menteri Kominfo Johnny G. Plate hal itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk menyiapkan sumber daya manusia dengan talenta digital.
“Diperlukan lahirnya SDM digital andal yang bisa berperan menghadapi perkembangan teknologi digital. Perguruan tinggi perlu mengubah program studi, kurikulum, dan karakter dosen. Hal ini untuk mendukung Indonesia memasuki industri 4.0 dan era transformasi digital yang dipercepat prosesnya karena adanya peristiwa pandemi Covid-19,” jelasnya dalam Kuliah Umum Virtual Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) STMM Yogyakarta, dari Jakarta, Sabtu (31/07/2021).
Keberadaan SDM bertalenta digital menurut Menteri Johnny menjadi bagian penting dalam menjawab kemajuan teknologi. “Sudah kita ketahui bersama, bahwa perkembangan teknologi digital telah mengubah berbagai sendi kehidupan, termasuk sumber daya manusia dan tenaga kerja,” ujarnya
Menurut Menkominfo, di masa depan banyak pekerjaan akan berubah bahkan hilang, sehingga setiap orang juga perlu berubah dan menyesuaikan diri dengan banyak jenis pekerjaan baru yang tumbuh.
“Kita perlu ingat bahwa Robots could take humans job’s, but Robots will also create jobs for humans. Seolah-olah sekarang internet sudah seperti oksigen.Sangat penting bagi kita, ada internet kita bekerja dengan normal. Namun ketika tidak ada, maka kita merasa kehilangan suatu yang sangat esensial dalam hidup,” jelasnya.
Menteri Johnny menyatakan infrastruktur telekomunikasi sangat penting untuk menstimulus SDM digital nasional untuk mendukung transformasi yang begitu cepat. Hal itu juga merupakan perhatian Presiden Joko Widodo dalam mempercepat transformasi digital melalui 5 sektor.
“Sektor pertama terkait dengan akses infrastruktur digital dan layanan internet. Kedua, roadmap transformasi digital di berbagai aspek. Ketiga, percepatan integrasi pusat data nasional. Keempat, penyiapan kebutuhan SDM talenta digital. Dan kelima, regulasi serta model pembiayaan infrastruktur digital,” ujarnya.
Menurut Menkominfo, melalui penyediaan jaringan 4G yang menjadi tulang punggung teknologi digital Indonesia, baik yang dibangun oleh Kementerian Kominfo maupun kerja sama dengan operator seluler nasional, Menteri Johnny menjelaskan komitmen pemerintah menghadirkan pemerataan akses internet di seluruh tanah air akan terjawab di tahun 2022.
“Adapun kondisi terkait dengan 4G dan jumlah desa di Indonesia bahwa dari total jumlah desa dan kelurahan di Indonesia sebanyak 83.218, yang belum ter-cover 100% 4G adalah sebanyak 12.548 desa,” paparnya.
Kepada mahasiswa baru, Menkominfo menyampaikan pesan Presiden agar STMM Yogyakarta menjadi perguruan tinggi yang mensuplai tenaga-tenaga digital.
“Pesan Bapak Presiden untuk perbanyak kampus digital untuk melengkapi STMM, mengembangkan STMM menjadi Institut Digital Nasional University (IDN-U), pengembangan kampus di 7 lokasi lain, penyiapan instrumen pendukungnya seperti Perpres, PM, KM, PKS, Izin, dan sebagainya. Adapun draf Perpres dan RKM sudah dirapatkan antarkementerian,” ungkapnya.