Pound Fit Olahraga Penuh Hentakan, Pukulan,dan Keseruan
Sore itu satu per satu ibu-ibu muda mengenakan dress code merah memasuki lapangan basket Decathlon, Alam Sutera untuk mengikuti olahraga pound yang digelar offline pertama kalinya pasca-pelonggaran Pembatasan Pergerakan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali.
Pada masa penerapan PPKM, olahraga yang menggunakan media serupa stik drum atau disebut ripstik dan musik ini dilakukan secara online meski banyak kendala yang dihadapi seperti koneksi internet yang kadang naik turun serta cara mengajar melalui layar komputer yang dirasa kurang maksimal karena tidak mendapatkan feel-nya. Namun karena semangat ingin sehat, para perseta tetap semangat mengikuti olahraga dari rumah.
Olahraga pound ini pertama kali digagas oleh Kirsten Potenza dan Cristina Peerenboom, dua drummer asal California. Berawal pada tahun 2011, olahraga ini makin dikenal dengan nama pound fit. Konsep olahraga ini menggerakkan seluruh badan seolah meniru orang sedang memukul drum. Memang terlihat sederhana, tetapi olahraga ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Di antaranya menurunkan berat badan, menguatkan otot, mengasah tubuh secara keseluruhan, meningkatkan fokus, mengurangi stres, meningkatkan koordinasi dan kecepatan tubuh serta dapat dijadikan sebagai terapi fisik.
Olahraga penuh hentakan dan pukulan yang pelakunya memosisikan diri seolah menjadi seorang drummer dengan iringan musik ini mampu meluapkan segala emosi dan segala perasaan dalam teriakan sehingga menjadikan olahraga ini disukai berbagai kalangan.
Komunitas olahraga pound yang rutin menggelar kegiatan di lapangan Decatlon adalah MeetUp. Nama MeetUp merupakan gabungan nama Metha dan Upik yang memutuskan membuka beberapa kelas pound sejak menjadi pound pro di akhir tahun 2019.
Hal itu berawal dari keinginan dan niat untuk sehat serta memiliki badan yang ideal. Awalnya kelas poundfit ini hanya diikuti oleh berberapa orang karena memang olahraga ini belum banyak dikenal atau masih tergolong olahraga yang baru. Namun perlahan banyak peserta yang mulai tertarik dan bergabung dengan komunitas MeetUp. Selain itu Metha dan Upik juga mengajar di beberapa studio olahraga, mengajar secara privat, dan memenuhi undangan untuk event.