Gelar Diskusi Publik, Visioner Indonesia Ajak Masyarakat Gunakan MyPertamina
JAKARTA-- Visioner Indonesia melaksanakan diskusi publik bertajuk Transformasi Digital ; MyPertamina Langkah Maju Penyaluran BBM Bersubsidi Tepat Sasaran yang dilaksanakan di Jakarta, 28 Juni 2022. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat untuk mengunakan dan mendaftarkan diri di MyPertamina agar dapat bertransaksi dan mengunakan BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar.
Sekretaris Jenderal Visioner Indonesia Akril Abdillah mengatakan bahwa Trasformasi digital yang kini ditetapkan di PT Pertamina (Persero) menjadi sebuah keharusan di era Revolusi Industru 4.0. Pengelolah minyak dan gas (Migas) menurutya lebih efisien mulai dari tingkat hulu hingga ke hilir dengan memanfaatkan kecanggihan tekonologi.
“Menjawab tantangan revolusi Industri 4.0 PT. Pertamina selalu melakukan terobosan untuk memberikan manfaat dan memudahkan masyarakat salah satunya dengan MyPertamina untuk transaksi," katanya, Selasa (28/6), dalam sambutannya.
Lebih lanjut Akril mengatakan Pertamina saat ini mendapatkan penugasan pemerintah dalam menyalurkan BBM khusus penugasan (JBKP) Pertalite dan BBM subsidi Solar. Dalam penyalurannya, Pertamina harus mematuhi regulasi yang berlaku. Diantaranya memastikan penyaluran Pertalite dan Solar ini tepat sasaran dan tepat kuota.
“Dalam memastikan penyalurannya tepat sasaran, Pertamina melakukan inisiatif baru yang dilakukan terkait penerapan penyaluran Pertalite dan Solar menggunakan sistem MyPertamina. Pada awal Juli, akan mulai dibuka website MyPertamina yakni subsiditepat.mypertamina.id sebagai website untuk pendaftaran masyarakat, sehingga kami mengajak masyarakat untuk mendaftar dan mengunakan Mypertamina," ujarnya.
Akril, mengatakan perlu ditekankan masyarakat tidak perlu download aplikasi MyPertamina, tapi untuk melakukan pendaftaran di website subsiditepat.mypertamina.id. Jika kendaraan dan identitas masyarakat sudah terkonfirmasi/terdaftar, kemudian pengguna tersebut akan mendapatkan QR Code Unik yang dapat digunakan melalui aplikasi MyPertamina ataupun di print/foto.
“QR Code tersebut nanti akan dicocokan datanya di SPBU sebelum Pertamina melayani transaksi Pertalite dan Solar," ungkap Akril.
Menurut Akril untuk pembayaran, masyarakat memiliki banyak opsi, mulai dari pembayaran tunai (uang cash), kartu kredit/debit, ataupun pilihan non tunai lainnya. Pembayaran tidak terbatas hanya pakai MyPertamina saja.
Diketahui, Uji coba direncanakan dimulai di beberapa kota di 5 Propinsi antara lain Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta. Untuk wilayah lain akan dilakukan bertahap sambil memastikan kesiapan infrastruktur dan kesisteman.
“Trasformasi digital PT. Pertamina akan menjadi acuan dalam membuat program ataupun kebijakan terkait subsidi energi bersama pemerintah sekaligus melindungi masyarakat yang saat ini berhak menikmati bahan bakar bersubsidi," pungkasnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Retina Mustika Sari Kaukus Digital Indonesia, Aulia Alfath Akdemisi Forum Energi, Iqbal Rahmat Ghojali Aktivis Pemuda NU, serta M Rowi Ketua Milenial Digital Visioner.