Pendamping PKH: Saya Bersyukur Menjadi Bagian Dari Solusi Permasalahan Masyarakat
Program Keluarga Harapan yang selanjutnya disebut PKH adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH. Program ini sangat berdampak karena bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat. Hal ini salah satunya tergambarkan dari salah satu kegiatan disudut paling selatan Samudra Hindia tepatnya nagari air bangis, Kecamatan Sei Beremas Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat.
Salah satu pendamping PKH di Kecamatan Sei Beremas, Ronal Hadi menjelaskan bahwa PKH mempunyai pengaruh yang signifikan untuk menyokong kebutuhan masyarakat, terutama daerah pantai seperti daerah dampingannya. Ia mengakui memang masih ada beberapa warga yang belum tersentuh oleh bantuan PKH, namun pendamping PKH terus turun lapangan untuk melihat keadaan dilapangan secara langsung dan berusaha untuk terus melaporkan data validnya kepada pemerintah daerah dan pusat.
“Memang tidak semua bisa tersentuh, ada beberapa faktor, mungkin keterbatasan anggaran pemerintah, adanya warga yang tidak masuk pendataan dan lainnya. Namun semua itu terus diperbaiki kearah yang lebih baik," kata Ronal, Kamis (17/11).
Pendamping PKH bekerja dengan bersentuhan langsung dengan masyarakat merupakan hal baik. Dengan ini kita mengetahui tahu apa yang mereka hadapi dan rasakan, bahkan tidak jarang beberapa ibu-ibu tersebut sering mengadu akan kebutuhan yang melonjak, kekurangan uang dari apa yang telah mereka peroleh, dan lainnya. Bahkan tidak jarang gaji bulanan pendamping PKH yang dipinjamkan kepada warga yang mengadu dan benar-benar membutuhkan.
Dengan berharap bisa membantu masyarakat lebih dari sekedar memberi bantuan yang telah pemerintah tetapkan. Posisi kita hanya perpanjangan tangan dan bukan yang membuat dan memberikan kebijakan. Jadi, harus taat dan tunduk kepada aturan yang berlaku sehingga semuanya tetap dijalankan dengan baik.
“Saya bersyukur menjadi bagian penting dari Program PKH ini, karena merasakan langsung apa yang dibutuhkan masyarakat dan pada saat itu kita langsung hadir sebagai solusi. Memang jumlah yang kita berikan tidak banyak, namun kehadiran membawa segala keberkahan”, tutup Ronal yang juga alumnus ilmu politik Universitas Andalas ini.