Tingkatkan Perlindungan PMI, BP2MI Gandeng Sejumlah Pihak
JAKARTA - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan sejumlah pihak di Kantor BP2MI, Jakarta, Kamis (13/4/2023).
Memorandum of Understanding/MoU dengan BP2MI dengan sejumlah pemerintah daerah, lembaga pendidikan, hingga lembaga keuangan dalam rangka meningkatkan perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI).
Dalam kesempatan itu sejumlah pejabat daerah, akademisi, hingga praktisi ekonomi melakukan penandatanganan MoU, diantaranya Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kota Denpasar I Made Toya, Rektor Universitas Samudera Prof Dr. Hamdani, Rektor Universitas Muhammadiyah Pringsewu Wanawir AM, Rektor Universitas Aisyah Pringsewu Wisnu Probo Wijayanto.
Selain itu juga dilakukan dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Kementerian Pertanian serta Bank Syariah Indonesia.
Dengan soliditas semua pihak praktik kejahatan terhadap PMI melalui perdagangan gelap akan dapat dihentikan.