Foto Cerita : Berlatih, Bertarung dan Berprestasi di Jagakarsa Fight Club
Waktu menujukkan pukul empat sore di halaman Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan. Puluhan anak muda berlari bersama dilanjutkan shadow boxing. Mereka tengah mengikuti latihan tinju gratis di bawah naungan Jagakarsa Fight Club (JFC).
Tidak hanya olahraga tinju, di JFC juga disediakan latihan gratis untuk sejumlah cabang olahraga bela diri lain seperti kickboxing, karate, taekwondo, dan pencak silat. Bukan kaleng-kaleng, mantan atlet dan petinju top Demianus Ahuluheluw dipercaya menjadi pelatih tinju di tempat ini. Sedangkan Kickboxing dilatih Pierre Prawira.
Dua bersaudara yang menekuni kegiatan ini, Putri Gifarah (13) dan Putri Rainasyahla Kinanti (15), mengatakan selain memilih tinju untuk berolahraga, tinju juga dapat menjadi alat untuk bela diri dan melatih fokus dalam belajar. Mereka pun semakin bersemangat untuk berlatih karena mendapatkan dukungan penuh dari kedua orang tua.
Maraknya masalah utama anak-anak dan remaja di jalanan ibu kota seperti tawuran, narkoba, hingga perundungan menjadi alasan didirikannya Jagakarsa Fight Club (JFC) ini. Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra mengatakan kegiatan positif semacam ini dapat menghindarkan mereka dari masalah-masalah tersebut dan mendapatkan prestasi.
Tidak hanya itu, dengan mengikuti latihan di JFC, Multazam Lisendra berharap para pelajar dan remaja ini bisa membangun karakter dan kepribadian yang baik seperti tumbuhnya jiwa kesatria, sportivitas, percaya diri dan kesehatan mental yang kuat sehingga punya kesadaran melindungi diri dan orang lain.
Jagakarsa Fight Club (JFC) bukan sekedar tempat untuk berlatih dan bertarung, namun di tempat ini para anak muda akan ditempa untuk menjadi sosok yang dapat menyebarkan energi positif di sekitar lingkungannya dan memiliki prestasi yang dapat dibanggakan orang tuanya.
Foto Isra Triansyah