KKN Unand Membawa Perubahan Bermanfaat
Pada hari ini, 11 Juli 2023 Nagari IV Koto Hilie menerima mahasiswa Universitas Andalas dalam program KKN PPM UNAND 2023 dengan tagline “KKN KU Asyik dan Keren” yang akan dilaksanakan di daerah iniselama 40 hari. Mahasiswa diterima oleh Ibu Wali Nagari, Sekretaris Nagari beserta dengan jajarannya mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa dan DPL yang telah hadir di Nagari IV Koto Hilie. Mahasiswa peserta KKN UNAND 2023 berasal dari berbagai program studi. Mahasiswa berasal dari 21 program studi dan 14 faktultas di lingkup Universitas Andalas.
Momen ini dimulai dengan pertemuan antara mahasiswa dan Wali Nagari, Ibu Roza Adelina, SH. Ibu Wali Nagari yang energik ini menyambut mahasiswa dengan hangat. Kemudian, acara dilanjutkan dengan pemberian kata sambutan dan menekankan tentang bagaimana KKN menjadi tempat menimba ilmu bermasyarakat berdasarkan ilmu yang dimilikinya. Selanjutnya beliau menyampaikan sebuah harapan untuk dapat menjalankan program kerja yang telah disusun selama pra-KKN dapat memberikan manfaat besar untuk masyarakat di Nagari IV Koto Hilie.
Selanjutnya, Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Ir. Yan Heryandi, MP juga memberikan kata sambutan dengan menyampaikan pentingnya pendidikan dan pengalaman lapangan dalam pengembangan diri mahasiswa berdasarkan IPTEK yang dimiliki oleh mahasiswa, serta memotivasi mereka untuk melibatkan diri secara aktif dalam proses KKN. Beliau juga menekankan pentingnya sikap saling menghormati, kerjasama tim, dan kepedulian terhadap keberlanjutan pembangunan di Nagari IV Koto Hilie, serta dapat berkomunikasi dengan baik dengan masyarakat setempat.
Pelaksanaan KKN di Nagari IV Koto Hilie ini mahasiswa nantinya akan terlibat dalam berbagai Kegiatan Membantu Pembangunan Nagari (BANGNAG), Kegiatan Sosial Kemasyarakatan (SOSMAS), Kegiatan Penerapan IPTEK, dan kegiatan umum lainnya, seperti: membantu kegiatan Pramuka, PMR, Rohis, Upacara Bendera/PBB, Bimbingan belajar/les di sekolah, membantu program pengabdian masyarakat bersama DPL, dan pembuatan TOGA (Tanaman Obat Keluarga).
Dalam membantu program BANGNAG untuk meningkatkan SDM, maka mahasiswa KKN telah menyusun program pencegahan stunting yang menjadi salah satu program utama mahasiswa dari pelaksanaan KKN tahun ini. Dengan adanya program ini diharapkan dapat menekan angka stunting. Kehadiran mahasiswa KKN bisa memberikan penyuluhan kepada remaja, pra nikah, ibu muda, ibu hamil, ibu dan anak tentang pengetahuan dan penanganan untuk pencegahan stunting. Penangan stunting tidak bisa hanya dilakukan oleh satu bidang ilmu saja, dilakukan secara kolektif dengan membutuhkan kolaborasi setiap bidang ilmu.
Berdasarkan pengamatan dari data statistik Nagari IV Koto Hilie, bahwa nagari yang memiliki 6 kampung ini memiliki sumber daya yang cukup melimpah. Sumber daya ini, membutuhkan pemikiran yang besar untuk bisa mendatangkan kesejahteraan. Mahasiswa melihat beberapa program agro yang berpotensi untuk diolah dengan IPTEK yang tepat guna untuk meningkatkan daya tambah produk. Salah satu potensi alam yang menonjol yaitu pala yang dapat diolah untuk mendapatkan value added. Mahasiswa telah menyusun program pembuatan selai dari buah pala dan pemanfaatan ikan menjadi makanan.
Menurut Data Demografi Berdasar Pendidikan Dalam KK (https://ivkotohilie.pesisirselatankab.go.id), terlihat bahwa tingkat pendidikan masyarakat yang taman SLTA sebanyak 28.48% dan yang melanjutkan kejenjang D1 sampai D IV/ S1 sebesar 6.89%. Artinya masyarakat sekitar 21% tidak melanjutkan pendidikan kejenjang berikutnya. Mahasiswa KKN melihat 2 hal yang dipersiapkan dalam proker untuk membantu keluarga dalam bidang pendidikan anak, menumbuhkan kepedulian terhadap pendidikan salah satunya sosialisasi Kampus Unand, memperkenalkan bagaimana jalur masuk dan apa saja tes yang dilalui, serta beasiswa yang bisa didapatkan melalui prestasi ataupun beasiswa yang disediakan bagi keluarga yang kurang mampu (seperti, KIP-Kuliah).
Dari sumber yang sama data demografi berdasar pekerjaan terdapat lebih dari 23% masyarakat mengurus rumah tangga dan tidak bekerja. Beberapa solusi juga disiapkan dalam program bagi masyarakat yang belum memiliki pekerjaan terutama ibu-ibu yaitu memberikan penyuluhan terkait usaha keluarga dalam Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Diharapkan dengan adanya program ini nantinya dapat membantu keluarga mengembangkan usaha rumah tangga, serta dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
Mahasiswa adalah agent of change, akan pembawa perubahan pada masyarakat. Begitulah harapan yang disampaikan oleh ibu Wali Nagari IV Koto Hilie “Semoga Mahasiswa KKN bisa memberikan manfaat bagi masyarakat”, yang memang membutuhkan peningkatan dalam banyak hal, pendidikan, ekonomi dan lainnya. Pertemuan tadi akan menjadi langkah awal yang menginspirasi untuk pembangunan yang berkelanjutan. Unand (Universitas Andalas) sebagai institusi besar akan mewadahi masyarakat dalam pengembangan pendidikan dan ekonomi menuju kesejahteraan masyarakat.
Oleh : Tim KKN Unand IV Koto Hilie
Tim Mahasiswa KKN Unand Bidang Publikasi : Hanna Syafwatul Nabilla, Luthfia Humaira, Dinda Dwi Putri, Khansa Zhafirah, Jeffi Fabiano Adelvis.