Kenduri Teh Indonesia 2023, Ingin Angkat Petani dan Tanaman Teh Jadi Bagian dari Diplomasi
Pemilik usaha House of Tea, Satria Gunawan Suharno, menggagas acara Kenduri Teh Indonesia 2023 yang berlangsung di House of Tea, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Gunawan mengatakan, melalui acara ini, diharapkan terjalin silaturahmi dan komunikasi antara pencinta teh, baik para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) produk teh dan petani teh.
Melalui Kenduri Teh, yang baru pertama kali diadakan, Gunawan dan para pemerhati teh ingin mengangkat harkat para petani dan tanaman teh di Indonesia.
“Secara globalnya, kami berdiskusi tentang budaya minum teh. Kami juga ingin meyakinkan para petani bahwa kami, House of Tea, dan teman-teman yang punya usaha teh, juga memperjuangkan nasib mereka,” kata Gunawan.
House of Tea merupakan salah satu UMKM binaan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC). Menurut dia, momen Kenduri Teh juga bisa mendekatkan para pelaku usaha dengan komunitas dan perusahaan yang memiliki kepedulian untuk mendorong kemajuan UMKM Indonesia.
SETC merupakan program pemberdayaan UMKM yang digagas PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) di bawah payung Program Keberlanjutan “Sampoerna Untuk Indonesia”. Tujuan program SETC yang sudah berjalan sejak 2007 silam ini adalah memberi pelatihan, pendampingan, pembinaan, hingga jejaring bagi para pelaku UMKM yang ingin berkembang. Pada akhirnya, manfaatnya dapat dirasakan, bukan hanya oleh para pelaku UMKM, melainkan juga bagi masyarakat di lingkungan sekitarnya.
Dalam acara ini, hadir pula para motivator untuk memberikan semangat kepada UMKM yang sedang berjuang untuk lebih baik.
“Kami juga ingin agar teman-teman yang punya usaha tidak merasa sendirian, dan mendampingi orang-orang yang terlibat dalam produksi teh,” ujar Gunawan.
Deklarasi Diplomasi Teh
Dari Kenduri Teh Indonesia, Gunawan, para pencinta teh, pelaku usaha teh, para petani, dan komunitas Gastronomi Indonesia, mencetuskan sebuah deklarasi. Deklarasi itu menyatakan, mendukung untuk mengangkat kekuatan teh Indonesia.
Berikut isi deklarasi yang dicetuskan dalam Kenduri Teh Indonesia 2023:
Kami, para penggiat dan penggerak Gastronomi Indonesia dengan semangat dan tujuan yang sama, sepakat mendukung deklarasi bersama untuk mengangkat kekuatan teh Indonesia, baik single origin maupun blended, industri maupun artisan; maka kami sepakat mendukung dengan cara:
Mendorong sosialisasi kekuatan teh Indonesia secara berkelompok maupun secara individu melalui kalangan, komunitas dan social media.
Membantu promosi melalui kolaborasi kegiatan, baik acara terbatas maupun publik.
Mendukung teh Indonesia menjadi bagian dalam acara Gastronomi Diplomasi, terutama di acara jamuan kenegaraan yang dilakukan oleh perwakilan Indonesia di mancanegara.
Kami meyakini bahwa kekuatan serta komitmen komunitas, pelaku industri, praktisi, akademisi dan dukungan pemerintah menjadi kunci sukses dari implementasi deklarasi ini.
Gunawan mengungkapkan, ada keinginan kuat untuk menjadikan teh sebagai alat diplomasi di kancah dunia.
“Kami berharap, ketika membicarakan sesuatu, kalau diiringi dengan makanan dan minuman, semuanya menjadi cair. Dengan cara itu, sesuatu yang ingin disampaikan bisa diterima. Kami ingin di setiap event, teh bisa disajikan. Jangan memutuskan sesuatu yang prinsip sebelum minum teh. Kira-kira seperti itu,” kata Gunawan.
Apalagi, baru-baru ini, Gunawan bersama House of Tea, juga dipilih SETC sebagai salah satu UMKM yang mengikuti Wiki Export 2023 di Jepang melalui kolaborasi dengan Kadin Indonesia. Menurut Gunawan, dari acara ini, ia melihat ada potensi mengangkat teh Indonesia ke pasar global. Ia berharap, keterlibatan UMKM dalam acara-acara internasional melalui SETC akan terus berlanjut dan mendorong UMKM untuk lebih maju.
Apresiasi luar biasa
Acara Kenduri Teh 2023 ini, meski baru pertama kali diadakan, ternyata mendapatkan apresiasi dan sambutan yang luar biasa. Gunawan menyebutkan, Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin menyatakan ingin agar acara seperti ini bisa diadakan di Kota Jakarta Selatan dalam waktu dekat.
“Wali Kota Jaksel ingin adakan acara tentang teh di salah satu museum di Jakarta Selatan. Saya pikir ini momentum yang baik, dan sambutannya luar biasa, di luar ekspektasi saya. Dari Tangerang, ada juga yang menyatakan ingin mengadakan acara seperti ini,” ungkap Gunawan.
Awalnya, Kenduri Teh akan diadakan rutin satu kali dalam setahun. Akan tetapi, melihat antusiasme dan apresiasi yang tinggi, Gunawan mempertimbangkan untuk mengemas acara-acara berikutnya terkait teh. Sehingga, gelaran seperti ini tidak hanya hadir setahun sekali dan bisa menjadi bagian dari upaya mengangkat teh Indonesia.