icon fullscreen
Panen Jagung Bioteknologi
Marketing Head Seed Syngenta Indonesia Imam Sujono (kanan) menjelaskan keunggulan jagung hibrida bioteknologi NK Pendekar Sakti kepada Rektor Universitas Jember Iwan Taruna (tengah) dan petani Abubakar (kiri) di sela panen perdana di area Agrotechnopark, Universitas Jember, Jawa Timur, Rabu (13/9/2023).
Panen Jagung Bioteknologi
NK Pendekar Sakti adalah jagung bioteknologi pertama di Indonesia yang memiliki keunggulan ganda yaitu toleran terhadap herbisida glifosat dan tahan ulat penggerek batang, sehingga lebih mudah dibudidayakan, ekonomis karena biaya produksi petani bisa berkurang lebih dari 30%, dan memberikan hasil hingga 11,8 ton/ha, jauh lebih tinggi dibanding non hibrida yang rata-rata produksinya 4-5 ton/ha
Panen Jagung Bioteknologi
NK Pendekar Sakti adalah jagung bioteknologi pertama di Indonesia yang memiliki keunggulan ganda yaitu toleran terhadap herbisida glifosat dan tahan ulat penggerek batang, sehingga lebih mudah dibudidayakan, ekonomis karena biaya produksi petani bisa berkurang lebih dari 30%, dan memberikan hasil hingga 11,8 ton/ha, jauh lebih tinggi dibanding non hibrida yang rata-rata produksinya 4-5 ton/ha
Panen Jagung Bioteknologi
NK Pendekar Sakti adalah jagung bioteknologi pertama di Indonesia yang memiliki keunggulan ganda yaitu toleran terhadap herbisida glifosat dan tahan ulat penggerek batang, sehingga lebih mudah dibudidayakan, ekonomis karena biaya produksi petani bisa berkurang lebih dari 30%, dan memberikan hasil hingga 11,8 ton/ha, jauh lebih tinggi dibanding non hibrida yang rata-rata produksinya 4-5 ton/ha
icon right
icon left
Panen Jagung Bioteknologi
Panen Jagung Bioteknologi
Panen Jagung Bioteknologi
Panen Jagung Bioteknologi
icon right
icon left

Anda punya koleksi foto jalan-jalan yang keren, liburan tak terlupakan, atau foto indah penuh makna?

Kirim foto-foto Anda untuk tampil di GALERIMU SINDOnews.com

Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved.
view/ rendering in 0.4660 seconds (1#140)