Tank Merkava Israel, Si Penghancur Kota Gaza Namun Tak Berdaya di Hadapan Hamas

Merkava adalah tank andalan Israel yang mulai beroperasi tahun 1978. Melalui IDF atau Pasukan Pertahanan Israel, tank ini mengeluarkan jenis terbarunya pada Juli 2003 yang diberi nama Merkava 4 atau MK4. Meskipun menjadi andalan, Merkava tengah disorot banyak pihak lantaran sejumlah unitnya berhasil dihancurkan oleh Hamas pada serangan mendadak operasi Badal Al-Aqsha di awal Oktober 2023.

Melansir Forbes, beredar sebuah unggahan foto di media sosial yang menunjukkan selebaran berisi bagaimana cara melumpuhkan tank Merkava. Selebaran itu dialamatkan untuk pejuang Hamas sebagai persiapan penyerangan ke Israel. Tentara Israel berhasil mengambil selebaran itu dari tangan pejuang Hamas yang meninggal dunia setelah Israel mengirim serangan balik.

Pada Rabu 18 Oktober 2023, pesawat tempur kelompok militan Hizbullah Lebanon yang mendukung Hamas juga menghantam tank merkava Israel di wilayah perbatasan, dengan rudal anti-tank yang menyebabkan jatuhnya korban.

Menurut Hamas, kelompok tersebut telah menghancurkan hampir 10% armada tank Israel, sementara secara total, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) diduga memiliki sekira 500 model Merkava III dan IV yang beroperasi. Berdasarkan data Hamas, Israel masih memiliki 450 unit tank yang tersisa.

Hal ini meunjukkan bahwa Hamas berhasil menimbulkan ancaman terhadap tank Israel, termasuk model Merkava III dan IV, melalui kombinasi taktik dan persenjataan.

Dilansir Sputnik, taktik yang digunakan Hamas diketahui menggunakan RPG-7 untuk menargetkan tank Israel. Granat berpeluncur roket (RPG) adalah senjata antitank portabel yang dapat menembus zirah lapis baja tank ketika ditembakkan dari jarak yang relatif dekat. Senjata ini sering digunakan dalam serangan bergaya penyergapan, di mana pejuang Hamas berada cukup dekat dengan tank untuk meningkatkan peluang keberhasilan serangan mereka.

Desain Sangat Kokoh dan Senjata Lengkap Tank Merkava memiliki desain yang sangat kuat dan kokoh karena berfokus pada perlindungan awaknya.

Mesin tank ini berada di bagian depan dan berbeda dari jenis tank lainnya. The National Interest menyebut, Merkava adalah pemenang dalam pertempuran karena kekuatan desainnya. Merkava mempunyai meriam utama M68 105 mm.

Meriam ini sama dengan senjata pada tank Patton. Centurion, dan M60 yang juga dimiliki oleh Israel. Biasanya, Merkava membawa 62 peluru sebagai senjata utama, dengan tujuan tank ini tak kehabisan amunisi di tengah pertempuran. Selain itu, Merkava juga dilengkapi dengan 3 senapan mesin, termasuk koaksinal 7,62 mm yang dipasangkan dengan meriam utama. Senjata tersebut sangat berguna untuk melakukan penyerangan terhadap musuh, menghalau tim rudal, dan melumpuhkan kendaraan perang lawan.

Perlindungan Mumpuni Keunggulan lainnya adalah tank Merkava berkekuatan diesel sangat besar dan setara dengan 1.500 tenaga kuda. Mampu melaju dengan kecepatan maksimal 64 km per jam, Merkava dilengkapi dengan sistem perlindungan aktif trofi. Sistem ini menggunakan kombinasi berbagai sensor yang diletakkan di proyektil dan bagian atas Merkava.

Senjata itu dipasang untuk menembak jatuh meriam tank musuh, peluru kendali antitank, hingga rudal yang dilancarkan kubu lawan. Perlindungan trofi sudah terbukti ampuh menyelamatkan tank Merkava di beberapa pertempuran, salah satunya tahun 2014 di jalur Gaza.

Merkava juga dilengkapi dengan puluhan sensor untuk mengidentifikasi musuh. Melansir laman JPost, salah satu jenis Merkava bernama Merkava MK4 Barrack disebut sebagai tank pintar karena memiliki sensor tersebut.

Dengan diperkuat oleh sensor-sensor baru dan canggih tersebut, Merkava bukan hanya mampu mengidentifikasi musuh, namun juga melakukan penembakan dengan cepat sebelum target menghilang dari pandangan. Sensor itu sudah terkoneksi dengan komputer yang akan menampilkan seluruh data dan informasi kepada awak di dalam tank dan prajurit di lapangan.

Foto REUTERS/Alexander Ermochenko