Bulan Kesadaran Kanker Paru, MSD Tanamkan Pentingnya Peran Support System Bagi Pasien Kanker Paru
Kika: Guru Besar Departemen Pulmonologi dan Kedoteran Respirasi FKUI, dan Ketua Kanker Paru, Yayasan Kanker Indonesia Prof. dr. Elisna Syahrudin, PhD. SpP(K), Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia Prof. Dr. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp.PD-KHOM, FACP, Managing Director MSD Indonesia George Stylianou, Survivor & Anggota Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Retno Noto Soedjono dan Caregiver alm. Ibunda Hada Kusumonegoro usai penandatanganan kerjasama MSD dengan YKI untuk mengadakan pameran seni bertajuk “Close the Cancer Gap” dalam rangka Hari Kesadaran Kanker Dunia di Jakarta. Jumat, (24/11/2023). Memperingati Bulan Kesadaran Kanker Paru di bulan November, MSD Indonesia (nama dagang Merck & Co., Inc., Rahway, N.J., USA) mengadakan acara edukasi Kesehatan untuk masyarakat luas terkait penyakit kanker paru. MSD Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) mengadakan acara dengan mengangkat tema “Setiap Detik, Setiap Jam, Setiap Hari, Setiap Tambahan Hari Esok Akan Sangat Berarti Untuk Pasien Kanker Paru dan Keluarganya”.
Edukasi ini sangat penting bagi masyarakat luas menimbang kanker paru adalah penyakit kanker dengan angka kasus ketiga terbanyak di Indonesia. Berdasarkan data kebanyakan penderitanya adalah para pria. Menurut data dari Global Burden of Cancer Study (Globocan) tahun 2020, terdapat 34,783 kasus baru kanker paru di Indonesia dan 30,843 penderita meninggal dunia, sehingga menjadikan penyakit ini memiliki angka penyebab kematian akibat kanker paling tinggi dibandingkan dengan jenis kanker lainnya.