Yuk Intip Kesibukan Petani Bawang Merah di Brebes Jawa Tengah
Para petani melakukan panen bawang merah di Desa Kertabesuki, Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Jumat (12/1/2024). Petani setempat mengalami kerugian pada musim panen di awal tahun ini akibat cuaca yang tidak menentu sehingga menyebabkan kualitas bawang merah menurun.
Petani bawang merah di Brebes mengeluhkan beberapa kebutuhan untuk produksi hingga akses jual hasil panen. Misalnya ketersediaan pupuk subsidi, air irigasi, bahan bakar minyak (BBM), dan pasar.
Tanaman bawang ini tidak tidak cukup mendapatkan air sehingga tidak bisa tumbuh subur karena hujan jarang terjadi. Sebagian tanaman bawang itu bahkan mati atau gagal panen.
Kabupaten Brebes merupakan sentra penghasil bawang merah terbesar di Indonesia. Pada tahun 2022, Brebes menyumbang 18,5 persen produksi bawang merah nasional.
Kabupaten Brebes sebagai sentra penghasil bawang merah terbesar di Indonesia harus bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya. Tidak hanya bagi petani bawang merah, tapi juga kepada masyarakat dan daerah lain di Indonesia.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap pada awal Januari 2024 ini, ada beberapa komoditas pangan yang mulai mengalami kenaikan harga. Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan saat ini ada 340 kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga bawang merah.
Menurut Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, kenaikan bawang merah mencapai 14,77%. Saat ini harganya secara rata-rata nasional pada level Rp 38.404 per kilogram (kg).
Berdasarkan data BPS, luas panen bawang merah di Kabupaten Brebes mencapai 32.509 hektare. Rata-rata produksinya mencapai 383.680 ton.