Serangan Rudal Rusia Hancurkan Hotel di Donetsk, Wartawan dan Warga Terluka
KYIV, Ukraina (AP) - Seorang penasihat keamanan asal Inggris yang bekerja bersama tim jurnalis tewas setelah sebuah rudal Rusia menghantam sebuah hotel di kota Kramatorsk, Ukraina, demikian konfirmasi kantor berita Reuters.
Ryan Evans, 38, menginap di Hotel Sapphire bersama rekan-rekannya di wilayah Donetsk, Ukraina timur, saat hotel tersebut dihantam rudal Rusia pada Sabtu malam.
Dua anggota lain dari enam orang kru Reuters dirawat di rumah sakit karena luka-luka.
Para pejabat setempat mengatakan hotel tersebut dihantam rudal balistik Iskander-M Rusia, menyebabkan para wartawan mengalami luka-luka akibat ledakan, gegar otak dan luka-luka di tubuh.
Wartawan Associated Press yang berada di lokasi kejadian menggambarkan hotel tersebut sebagai “puing-puing”, dengan ekskavator digunakan untuk membersihkan puing-puing beberapa jam setelah serangan.
Selain hotel, sebuah gedung bertingkat di dekatnya juga hancur, kata Gubernur Donetsk, Vadym Filashkin.
Wilayah Kharkiv timur Ukraina juga menjadi sasaran serangan Rusia, yang mengakibatkan beberapa warga sipil terluka, tulis Gubernur Oleh Syniehubov di aplikasi pesan Telegram pada hari Minggu.
Di wilayah Chuhuiv, Kharkiv, lima orang terluka, termasuk seorang anak laki-laki berusia 4 tahun dan seorang anak perempuan berusia 14 tahun, setelah dua rumah dihantam serangan Rusia.
Di kota Kharkiv, delapan orang terluka ketika sebuah rumah berlantai dua dibakar oleh serangan Rusia.
Di Rusia, lima orang tewas dalam penembakan Ukraina di wilayah perbatasan Belgorod, kata para pejabat pada hari Minggu.
Dua belas orang lainnya terluka di desa Rakitone, Rusia, 38 kilometer (23 mil) dari perbatasan Ukraina, termasuk seorang gadis berusia 16 tahun yang dilaporkan berada dalam kondisi kritis, kata Gubernur Vyacheslav Gladkov pada hari Minggu. Seorang pria lain juga tewas dalam serangan drone terpisah di desa perbatasan Solovevka, tulisnya di media sosial.
Bca juga: Bombardir Ukraina, Rusia Kerahkan Howitzer D-30