Semerbak Aroma Wangi Rumah Atsiri di Kaki Gunung Lawu
Sejumlah pengunjung menikmati objek eduwisata ratusan tanaman beraroma wangi ditanam berjajar di Rumah Atsiri Indonesia, Desa Plumbon Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (8/9/2024). Objek eduwisata di kaki Gunung Lawu ini berdiri di bekas pabrik minyak wangi yang diinisiasi Presiden Soekarno pada 1963.
Atsiri merupakan minyak hasil penyulingan dari tanaman yang menghasilkan aroma khas. Minyak atsiri dapat ditemukan di kulit, buah, bunga, daun, getah, rimpang, akar, biji, bahkan di batang tanaman. Berbagai jenis tanaman yang mengeluarkan aroma khas tersebut ada di Rumah Atsiri Indonesia. Terbagi dalam 5 gedung, meliputi museum, greenhouse, toko, area produksi dan lobi, seluruh bangunan itu dikembangkan menjadi objek wisata unggulan di Tawangmangu dengan tetap mempertahankan keaslian bangunan. Pada masa silam, bangunan itu merupakan pabrik minyak atsiri hasil prakarsa Ir Soekarno dengan Bulgaria. Sempat mangkrak puluhan tahun, pada pertengahan 2018 tempat itu kembali difungsikan. Rumah Atsiri Indonesia itu berdiri di atas lima hektare lahan, yang terdiri dari 2,5 hektare untuk eduwisata dan sebagian yang lain untuk lahan tanam hasil bekerjasama dengan petani lokal, yang menanam serai, akar wangi, palmarosa dan lainnya.
FOTO: Ahmad Antoni