Ramadan Pilu di Gaza: Warga Berjuang Berebut Makanan di Tengah Blokade dan Krisis Kemanusiaan
Orang-orang berusaha mendapatkan makanan di dapur umum di kamp pengungsi Jabalia, Jalur Gaza utara, pada 11 Maret 2025. Situasi kemanusiaan di Jalur Gaza terus memburuk karena Israel telah menutup semua penyeberangan perbatasan dan memblokir masuknya bantuan penting selama 10 hari berturut-turut, kata Hamas, Selasa.
Di kamp pengungsi Jabalia, yang terletak di Jalur Gaza utara, banyak orang yang berjuang untuk mendapatkan makanan di dapur umum, terutama menjelang waktu berbuka puasa. Namun, dengan penutupan seluruh penyeberangan perbatasan oleh Israel dan blokade yang menghalangi bantuan kemanusiaan masuk selama sepuluh hari berturut-turut, keadaan semakin memburuk.
Masyarakat Gaza, yang tengah menjalani bulan suci Ramadan, menghadapi kesulitan luar biasa dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka, termasuk makanan untuk berbuka puasa dan sahur. Ini menciptakan kesenjangan kemanusiaan yang mendalam, di mana banyak orang, khususnya mereka yang berada di kamp pengungsi, harus berjuang keras hanya untuk bertahan hidup selama bulan yang penuh berkah ini.
(Foto oleh Rizek Abdeljawad/Xinhua)