Lemhanas Dukung Krakatau Steel untuk Kemandirian Industri Baja Nasional
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan Group pada Kamis, 24 April 2025 menerima Kunjungan Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) dari Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas).
“Kunjungan ini merupakan SSDN dalam rangka penyiapan kader dan pemantapan pimpinan tingkat nasional yang senantiasa berpikir komprehensif, holistik, integratif dan profesional, memiliki watak, moral, etika, kebangsaan, negarawan, berwawasan nusantara serta cakrawala pandang yang universal,” jelas Gubernur Lemhannas Republik Indonesia Dr. H. Tb. Ace Hasan Syadzily, M.Si.
Gubernur Lemhannas menyatakan bahwa melalui kegiatan SSDN para peserta P4N 68 (Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional 68 TA. 2025) diharapkan memperoleh wawasan serta pengalaman yang lebih komprehensif baik secara teoritis maupun praktik terkait pengaruh perkembangan geopolitik yang terjadi pada suatu daerah, sadar akan nilai-nilai kebangsaan, serta mengerti dan memahami krisis yang dihadapi baik dalam skala daerah maupun nasional.
“Kami bangga dapat menjadi tuan rumah penyelenggaraan SSDN. Ini adalah sinergi dan kolaborasi yang baik dalam pengembangan pertahanan negara. Karena dengan industri strategis yang kuat, kita akan memiliki pertahanan negara yang hebat,” jelas Direktur Utama Krakatau Steel Muhamad Akbar Djohan.
Dalam pernyataannya Akbar Djohan menyampaikan bahwa kekuatan sebuah negara tidak hanya diukur dari luas wilayahnya atau jumlah penduduknya, tetapi juga dari kemandirian industrinya, khususnya industri baja yang produknya dipakai dalam aktivitas kita sehari-hari maupun sebagai fondasi dari segala pembangunan fisik. Kita tidak bisa membayangkan berdirinya gedung pencakar langit, jembatan penghubung antar wilayah, jalur transportasi, pelabuhan, hingga sarana pertahanan, tanpa kontribusi dari industri ini. Maka tidak berlebihan jika kami katakan bahwa industri baja adalah urat nadi pembangunan nasional.
“Dengan adanya kunjungan SSDN dari Lemhannas, sebagai mitra strategis yang tidak hanya berfokus pada aspek pertahanan, tetapi juga pada penguatan karakter kebangsaan, wawasan kebijakan strategis, dan arah pembangunan jangka panjang yang berlandaskan pada ketahanan nasional secara menyeluruh baik dalam aspek
ekonomi, sosial, maupun sumber daya, maka melalui dialog, pertukaran wawasan, dan kerja sama lintas sektor seperti yang terwujud hari ini, kami percaya bahwa industri baja nasional dapat tumbuh secara berkelanjutan, mandiri, dan mampu menjawab tantangan zaman,” tambah Akbar Djohan.
Menutup pernyataannya Akbar Djohan menyampaikan bahwa Krakatau Steel Group, senantiasa berkomitmen dalam menyediakan infrastruktur pendukung industri baja yang modern, efisien, dan berdaya saing tinggi. Kami percaya, peran kami bukan sekadar sebagai penyedia layanan, melainkan sebagai penggerak pertumbuhan industri yang berkelanjutan.
“Kami siap untuk terus membangun sinergi dengan berbagai pihak, termasuk Lemhannas, dalam merumuskan strategi-strategi pembangunan nasional yang inklusif dan berorientasi masa depan. Kami juga berharap pertemuan ini menjadi titik awal dari kolaborasi-kolaborasi baru yang lebih luas dan lebih berdampak,” pungkas Akbar Djohan.