Langgar Prokes, Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Papua di Semarang
Sabtu, 06 Maret 2021 - 02:11 WIB
Polisi dan Satgas Gabungan Penanganan Covid-19 Jateng membubarkan demo mahasiswa Papua di kawasan Patung Kuda Jalan Pahlawan Semarang, Jumat (5/3/2021). Demo dibubarkan karena melanggar peraturan Wali Kota Semarang terkait penanganan pandemi Covid-19.
Awalnya demo menyuarakan otonomi khusus Papua itu berlangsung kondusif. Meski begitu para pengunjuk rasa tak patuh protokol kesehatan. Mereka tak menjaga jarak bahkan ada yang tak pakai masker. Kabag Operasi Polrestabes Semarang AKBP Recky berulang kali menyampaikan agar massa membubarkan diri secara tertib dan mandiri. Namun himbauan itu rupanya tak dihiraukan oleh massa.
Massa semakin emosional. Polisi pun terpaksa membubarkan demo itu. Sekitar 30 demonstran yang diduga sebagai provokator kericuhan diamankan ke truk polisi dan dibawa ke Polrestabes Semarang.
Awalnya demo menyuarakan otonomi khusus Papua itu berlangsung kondusif. Meski begitu para pengunjuk rasa tak patuh protokol kesehatan. Mereka tak menjaga jarak bahkan ada yang tak pakai masker. Kabag Operasi Polrestabes Semarang AKBP Recky berulang kali menyampaikan agar massa membubarkan diri secara tertib dan mandiri. Namun himbauan itu rupanya tak dihiraukan oleh massa.
Massa semakin emosional. Polisi pun terpaksa membubarkan demo itu. Sekitar 30 demonstran yang diduga sebagai provokator kericuhan diamankan ke truk polisi dan dibawa ke Polrestabes Semarang.
(sra)