Mengintip Dunia Kopi yang Tersembunyi di Pasar Santa
Senin, 20 September 2021 - 17:42 WIB
Kios kopi milik Suradi tersebut berdiri sejak tahun 2000 dengan menyediakan beragam jenis kopi Nusantara yang dipasarkan hingga mancanegara seperti Jepang, Korea, Rusia, Jerman hingga Arab Saudi.
click to zoom
Kios kopi milik Suradi tersebut berdiri sejak tahun 2000 dengan menyediakan beragam jenis kopi Nusantara yang dipasarkan hingga mancanegara seperti Jepang, Korea, Rusia, Jerman hingga Arab Saudi.
click to zoom
Tren ngopi di kalangan masyarakat beberapa tahun belakangan ini juga membuat penjualan di Toko Dunia Kopi mengalami peningkatan dan cenderung stabil selama masa pandemi Covid-19.
click to zoom
Tren ngopi di kalangan masyarakat beberapa tahun belakangan ini juga membuat penjualan di Toko Dunia Kopi mengalami peningkatan dan cenderung stabil selama masa pandemi Covid-19.
click to zoom
Dalam sehari Toko Dunia Kopi mampu menjual sebanyak 300 kilogram hingga 2 ton dengan harga mulai dari Rp. 70.000 hingga Rp. 200.000 per kilogram.
click to zoom
Dalam sehari Toko Dunia Kopi mampu menjual sebanyak 300 kilogram hingga 2 ton dengan harga mulai dari Rp. 70.000 hingga Rp. 200.000 per kilogram.
click to zoom
Tren ngopi di kalangan masyarakat beberapa tahun belakangan ini juga membuat penjualan di Toko Dunia Kopi mengalami peningkatan dan cenderung stabil selama masa pandemi Covid-19.
click to zoom
Suradi (42) pemilik Toko Dunia Kopi berpose di kiosnya di Pasar Santa, Jakarta Selatan, Senin (20/9/2021).
click to zoom
Suradi (42) pemilik Toko Dunia Kopi berpose di kiosnya di Pasar Santa, Jakarta Selatan, Senin (20/9/2021). Kios kopi milik Suradi tersebut berdiri sejak tahun 2000 dengan menyediakan beragam jenis kopi Nusantara yang dipasarkan hingga mancanegara seperti Jepang, Korea, Rusia, Jerman hingga Arab Saudi.
Tren ngopi di kalangan masyarakat beberapa tahun belakangan ini juga membuat penjualan di Toko Dunia Kopi mengalami peningkatan dan cenderung stabil selama masa pandemi Covid-19.
Dalam sehari Toko Dunia Kopi mampu menjual sebanyak 300 kilogram hingga 2 ton dengan harga mulai dari Rp. 70.000 hingga Rp. 200.000 per kilogram.
(sra)