Propami Gandeng Indonesia Care Siapkan Sekolah Darurat di Cianjur
Sabtu, 14 Januari 2023 - 07:10 WIB
Perkumpulan Profesi Pasar Modal Indonesia (Propami) menyiapkan sekolah darurat sebagai pengganti sementara sekolah SDN Cimanahayu yang roboh pasca gempa 5,6 SR di Cugenang Cianjur Jawa Barat.
Untuk merealisasikan hal itu, Propami menggandeng lembaga kemanusiaan Indonesia Care. "Indonesia Care diisi oleh para relawan yang cukup berpengalaman dalam hal penanganan kebencanaan. Kita percaya Indonesia Care dapat mengimplementasikannya," tandas Aji Martono dalam sambutannya saat menyerahkan simbolis bantuan untuk sekolah darurat tersebut di markas Indonesia Care, Jl Urip Sumoharjo, Jatinegara Jakarta Timur (13/1).
Dikatakannya ada tiga fase dalam melihat sebuah bencana yaitu pra bencana, saat bencana dan pasca bencana. "Kita memilih hadir di pasca bencana disaat orang sudah berkurang perhatiannya, namun penyintas masih dalam kondisi memprihatinkan" ujarnya.
Merespon dukungan Propami, Direktur Indonesia Care Lukman Azis Kurniawan berjanji akan segera menyalurkan ke SDN Cimanahayu paling lambat sepekan setelah kegiatan tersebut. "kita siapkan tenda pleton, peralatan belajar mengajar, dan fasilitas penunjang lainnya sehingga kegiatan belajar anak didik bisa tetap berjalan. Jangan sampai anak-anak tertinggal pelajaran. Mereka sebentar lagi ujian kenaikan kelas. Kalau menunggu pembangunan fisik sekolah akan butuh waktu lama," tegas Lukman.
Ia berharap sinergi dengan Propami ini tidak berhenti pada Cianjur saja, potensi bencana di Indonesia sangat banyak. "Keanggotaan propami ribuan, ini akan jadi mitra strategis dalam penguatan kepedulian untuk bencana yang sering terjadi di tanah air," imbuhnya.
Direktur Jaringan Relawan, Muhammad Syahri menambahkan untuk di Cianjur sendiri masih ada ratusan sekolah yang mrngalami kerusakan parah dan membutuhkan sekolah darurat. "Kami masih membuka kesempatan bagi dermawan lainnya untuk membantu pembangunan sekolah darurat tersebut. Kita sudah kantongi datanya bekerjasama dalam assasment dengan Sabhawana," ujar relawan senior yang akrab disapa Choy tersebut.
Untuk merealisasikan hal itu, Propami menggandeng lembaga kemanusiaan Indonesia Care. "Indonesia Care diisi oleh para relawan yang cukup berpengalaman dalam hal penanganan kebencanaan. Kita percaya Indonesia Care dapat mengimplementasikannya," tandas Aji Martono dalam sambutannya saat menyerahkan simbolis bantuan untuk sekolah darurat tersebut di markas Indonesia Care, Jl Urip Sumoharjo, Jatinegara Jakarta Timur (13/1).
Dikatakannya ada tiga fase dalam melihat sebuah bencana yaitu pra bencana, saat bencana dan pasca bencana. "Kita memilih hadir di pasca bencana disaat orang sudah berkurang perhatiannya, namun penyintas masih dalam kondisi memprihatinkan" ujarnya.
Merespon dukungan Propami, Direktur Indonesia Care Lukman Azis Kurniawan berjanji akan segera menyalurkan ke SDN Cimanahayu paling lambat sepekan setelah kegiatan tersebut. "kita siapkan tenda pleton, peralatan belajar mengajar, dan fasilitas penunjang lainnya sehingga kegiatan belajar anak didik bisa tetap berjalan. Jangan sampai anak-anak tertinggal pelajaran. Mereka sebentar lagi ujian kenaikan kelas. Kalau menunggu pembangunan fisik sekolah akan butuh waktu lama," tegas Lukman.
Ia berharap sinergi dengan Propami ini tidak berhenti pada Cianjur saja, potensi bencana di Indonesia sangat banyak. "Keanggotaan propami ribuan, ini akan jadi mitra strategis dalam penguatan kepedulian untuk bencana yang sering terjadi di tanah air," imbuhnya.
Direktur Jaringan Relawan, Muhammad Syahri menambahkan untuk di Cianjur sendiri masih ada ratusan sekolah yang mrngalami kerusakan parah dan membutuhkan sekolah darurat. "Kami masih membuka kesempatan bagi dermawan lainnya untuk membantu pembangunan sekolah darurat tersebut. Kita sudah kantongi datanya bekerjasama dalam assasment dengan Sabhawana," ujar relawan senior yang akrab disapa Choy tersebut.
(sra)