Tertahan di Karantina, Pekerja Migran Berlebaran Lewat Panggilan Video
Salah satu Pekerja Migran Indonesia (PMI), Lilis Widyaningrum, bersilaturahmi dengan sanak family lewat panggilan video dari ruang Karantina Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Jawa Timur, Jumat (14/5/2021). PMI asal Singapura yang sudah tiga hari tertahan di Asrama Haji, lantaran belum mendapatkan surat keterangan negatif Covid-19 dan surat jalan untuk kembali ke daerahnya ini terpaksa melepas rindu pada keluarga melalui video call.
Selain Lilis, masih banyak PMI yang akan pulang ke berbagai daerah juga berlebaran di Karantina Asrama Haji Surabaya. Bahkan hingga hari kedua hari raya Idul Fitri ini, lusinan PMI dari beberapa negara yang habis masa kontrak terus berdatangan.
Bagi PMI yang telah dinyatakan negatif akan dikordinasikan dengan Pemprov dan pemda masing- masing serta dilengkapi surat keterangan negatif covid-19 dan surat jalan untuk kembali ke daerahnya masing-masing. Setiba di daerah mereka, PMI akan dikarantina di centra-shelter selama 3 hari. Setelah itu, PMI akan menjalani swab kedua, diikuti dengan PPKM Mikro selama 14 hari. Ini berlaku baik bagi PMI asal Jatim maupun Provinsi luar Jatim.
Sementara itu, sejak dimulainya karantina 28 April 2021 lalu, hingga Kamis (13/5) tecatat 76 PMI yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari total 8.188 PMI yang telah tiba di Jawa Timur. Dari jumlah tersebut, hingga hari ini, terdapat 359 PMI yang masih menjalani masa karantina aktif. Kedatangan PMI diperkirakan akan berlangsung hingga Juli 2021.